Kamis, 18 Oktober 2012

bag 2 - koedelos fronies (frozen brownies) bandung -"produk gagal cikal bakal brownies frozen yang unik & mantap"

mocca bar

Seperti layaknya seorang anak yang terus tumbuh dan berkembang, dalam perjalannya Koedelos pun tidak terkecuali menemui kendala dalam menjalankan bisnisnya, terutama untuk membagikan sensasi dinginnya ke seluruh indonesia. Pada awal-awal perjalannya, sering kali Adel yang menyukai makanan manis, dan Ririen yg selalu haus akan bahan bacaan, menolak order yang masuk dikarenakan waktu pengiriman yang mencapai lebih dari 4 hari dengan kemungkinan rusaknya produk selama waktu pengiriman. Bahkan tak jarang untuk daerah pengiriman yang dijanjikan hanya membutuhkan waktu dua sampai tiga hari saja kerap kali terlambat sehingga banyak keluhan yang masuk disebabkan produk yang tidak menggunakan pemanis buatan dan pengawet ini sudah tidak layak konsumsi.  

Adel dan Ririen, yang merupakan teman satu SMA, akhirnya memutuskan untuk meng-upgrade kemasan mereka agar produk bisa tahan cukup lama di suhu ruang tanpa perlu menambahkan bahan pengawet dalam produk mereka. Kemasan kedap udara mereka pilih sebagai solusi dari masalah tersebut, setelah uang hasil tabungan usaha dirasa cukup untuk membeli mesin dan stok kemasan. Maka cita-cita untuk membagikan sensasi dingin ini sudah bukan merupakan angan-angan semata. Adel dan Rien, yang sama-sama merupakan anak pertama dari 2 bersaudara ini, semakin mantap menjalankan bisnis Koedelos Frozen Brownies.

Bukanlah sebuah kehidupan jika masalah baru selalu bermunculan disaat masalah-masalah lain terselesaikan. Setelah mereka berhasil memperpanjang usia produk, ada laporan dari konsumen bahwa produk yang mereka terima rusak karena kesalahan penanganan oleh pihak pengiriman. Ini adalah titik balik dimana mereka memutuskan menggunakan dus khusus untuk pengiriman, karena Adel dan Rien tahu betul bahwa basis bisnis mereka adalah penjualan online yang mengandalkan pengiriman oleh pihak ketiga. Setelah hampir terkuras oleh investasi alat dan kemasan, kembali Adel dan Rien memutuskan untuk menggali lebih dalam tabungan bisnis Koedelos untuk memesan dus khusus, yang diharapkan akan  meminimalisir kerusakan pada pengiriman dan sekaligus bisa menjadi dus oleh-oleh. Karena bagi mereka dalam menjalankan bisnis, hal yg harus ditekankan adalah pelayanan.  Bukan hanya produk yang bagus dan berkualitas, tapi juga kepuasan dan kepercayaan dari konsumennya akan menjadi investasi jangka panjang untuk kelangsungan bisnis mereka.  Karena tak jarang pada awal bisnis frozen brownies ini terjadi pembengkakan biaya disebabkan mereka harus mengirim ulang produk koedelos dikarenakan kondisi produk yang sampai ke konsumen rusak, baik karena keterlambatan maupun kesalahan penanganan. Bagi Adel dan Rien semua hal tersebut terbayar oleh kepuasan dan testimoni konsumen yang menyejukan hati, serta menambah semangat mereka untuk memberikan kepuasan yang lebih bagi konsumen Koedelos. (bersambung)

artikel ini sudah dipublikasikan pada tabloid LeZat wirausaha yang terbit tanggal 15 oktober 2012 dengan judul yang sama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar